Ligacash - Chili
berhasil menang atas Australia. Kemenangan Chili memang tergolong sulit. Skor tipis
3 – 1 dalam duel perdananya di Grup B Piala Dunia 2014. Chili sementara
menduduki posisi kedua di grup B setelah Belanda.
Permainan
chili yang dominan di babak pertama, Arturo Vidal cs sukses meraih keunggulan
2-1. Namun Australia bangkit di babak kedua dan membuat Cili menderita.
Beruntung, skor 2-1 bertahan hingga 90 menit dan disempurnakan oleh Jean André
Emanuel Beausejour di masa injury time, yang membuat laga berakhir 3-1
Statistic pertandingan Chili vs
Australia
shots
on target : 6 - 4
shots
off target : 2 - 7
possession
(%) : 63 - 37
corner
kicks : 3 - 1
offsides
: 1 - 1
fouls
: 9 - 18
yellow
cards : 1 – 3
Susunan Pemain Chili dan Australia
Chili : Claudio
Bravo, Gary Medel, Mauricio Isla, Eugenio Mena, Gonzalo Jara, Jorge Vadivia,
Marcelo Diaz, Charles Aranguiz, Arturo Vidal, Alexis Sanchez, Eduardo Vargas
Australia : Mathew
Ryan, Alex Wilkinson, Ivan Franjic, Jason Davidson, Matthew Spiranovic, Mark
Milligan, Tommy Oar, Mile Jedinak, Mark Bresciano, Matthew Leckie, Tim Cahill
Babak Pertama
Sepuluh
menit laga berjalan, Cili sukses mendominasi permainan. Australia dibuatnya tak
berkutik, sehingga terpaksa memainkan skema bertahan. Titik fokus serangan tim
asuhan Jorge Sampaoli berada di sisi sayap dengan mengandalkan Eduardo Vargas
dan Alexis Sanchez.
Memasuki
menit ke-12, Cili berhasil memecah kebuntuan melalui gol Alexis Sanchez.
Memanfaatkan kemelut di depan gawang hasil kreasi dirinya dan Jorge Valdivia,
sepakan keras Sanchez dari jarak dekat sukses merobek jala kiper Australia,
Ryan.
Serangan
mereka tidak berhenti setelahnya, karena berselang dua menit, si Valdivia-lah
yang gantian mencatatkan namanya di papan skor hasil kerja samanya dengan
Sanchez. Menerima sodoran rekannya tersebut, Si No. 10 melepaskan tembakan
super akurat yang mengarah manis ke pojok kanan jala wakil zona Asia itu. Skor
2-0 untuk Cili.
Menjelang
berakhirnya babak pertama, The Socceroos akhirnya mampu memberikan reaksinya.
Memanfaatakan umpan lambung akurat Ivan Franjic, tandukan brilian Tim Cahill
berhasil mengubah keadaan menjadi 2-1 di menit 35. Hasil itu pada akhirnya
bertahan hingga babak pertama usai.
Babak Kedua
Sukses
membuat sengatan jelang berakhirnya paruh pertama, skema lebih baik diterapkan
Mark Bresciano cs di babak kedua. Secara mengejutkan, dominasi pun mereka raih
untuk membuat Cili kerepotan. Hasilnya langsung kentara di menit ke-50 tatkala
Cahill kembali mencetak gol. Sayangnya hakim garis menilai gol tersebut
offside.
Dominasi
Australia tak berhenti, gelombang
serangan terus mereka lancarkan untuk membuat Bravo kerepotan. Salah satu
peluang terbaik dimiliki Bresciano pada menit 55. Sepakan voli pemain plontos
itu secara luar biasa diamankan oleh Bravo tepat di garis gawang!
Tak
mau berhenti, berselang enam menit Bresciano kembali membahayakan gawang wakil
Amerika Selatan tersebut. Sepakan voli lagi-lagi ia lancarkan, kali ini dari
kotak penalti. Sayang seribu saya, karena bola hanya tipis berlalu di atas
mistar gawang lawan.
Beruntung,
Cili memiliki pemain berkualitas sekelas Alexis Sanchez. Ia jadi pembeda di
atas lapangan lewat berbagai pergerakannya. Satu peluang pada menit 87
dihasilkannya di tengah gempuran Australia, yang sayangnya berhasil diamankan
Ryan.
Pada
akhirnya Cili memastikan raihan tiga angka setelah sepakan keras Jean André
Emanuel Beausejour memperbesar keadaan menjadi 3-1. La Roja pun kini bersanding
dengan Belanda sebagai pemuncak Gru B Piala Dunia 2014.
No comments:
Post a Comment