Prediksi Pertandingan Jerman Melawan Aljazair Piala Dunia 2014 | Ligacash
Sang juara Grup G ini menunjukkan kekuatan penuhnya kala membasmi Portugal 4-0 di pembukaan turnamen, namun harus bersusah payak kala menghadapi Ghana dan Amerika Serikat, kendati mengakhiri putaran pertama tanpa kekalahan.
Kapten Philipp Lahm menilai timnya bersatu padu bersama dengan cukup baik dan berharap mereka bisa meningkat dari 'hanya' keluar sebagai peringkat ketiga dalam dua edisi sebelumnya, di Afrika Selatan dan di rumah sendiri pada 2006.
"Kami mengambil sebuah langkah maju," ujar sang kapten.
"Kami boleh benar-benar merasa puas. Itulah yang membuat tim kami kuat. Itulah yang penting dalam sebuah turnamen seperti ini. Saya memiliki bayangan tim ini sudah berjalan dengan baik."
Striker Lukas Podolski menjadi satu-satunya yang mungkin membuat skuat Jerman berubah di laga kontra Amerika Serikat ini, di mana pelatih Joachim Low mengesampingkan penggawa Arsenal ini karena mengalami keseleo. Namun catatan positifnya, bek Jerome Boateng dikonfirmasi dapat bermain pasca-cedera kecil.
Namun sang juara dunia tiga kali ini tahu jika mereka tidak akan mudah menghadapi skuat Aljazair yang pekerja keras. Mereka akan kembali ke stadion di mana nasib mereka berubah berkat kemenangan 4-2 atas Korea Selatan, yang membuka pintu kelolosan Aljazair secara bersejarah.
Pelatih Vahid Halilhodzic mengungkapkan timnya berada dalam spirit yang tinggi dan dia yakin skuatnya bisa membuat ancaman berarti bagi Jerman ketika mendapatkan dukungan hebat di panggung Porto Alegre.
"Saya kira kami bisa melakukan banyak hal yang lebih menjanjikan dan kenapa tidak? Mungkin kami akan menyerang Jerman," ujar sang pelatih.
"Kami menerima banyak dukungan dan kami memiliki sedikit suporter dibanding Jerman, namun saya harap orang-orang akan berteriak untuk kami - saya tahu orang-orang Brasil mencintai sepakbola dan kami bisa memuaskan Anda."
Sepertinya tidak ada perubahan di kubu Aljazair, dengan defender Madjid Bougherra bersiap untuk kembali tampil setelah dibangkucadangkan di laga terakhir. Mereka akan terus bergantung pada gol-gol Islam Slimani demi satu tiket ke perempat-final yang dipertaruhkan.
Berikut sekilas fakta dan statistik tentang laga ini yang diambil dari situs resmi FIFA.
Kick-off: 1 Juli 2014, 03.00 WIB
Kota: Porto Alegre
Stadion: Estadio Beira-Rio.
Wasit: Sandro Ricci (Brasil)
Asisten 1: Emerson De Carvalho (Brasil)
Asisten 2: Marcelo Van Gasse (Brasil)
Fourth official: Walter Lopez (Guatemala).
Skuat Jerman:
1 Neuer (GK), 2 Grosskreutz, 3 Ginter, 4 Howedes, 5 Hummels, 6 Khedira, 7 Schweinsteiger, 8 Ozil, 9 Schurrle, 10 Podolski, 11 Klose, 12 Zieler (GK), 13 Muller, 14 Draxler, 15 Durm, 16 Lahm, 17 Mertesacker, 18 Kroos, 19 Gotze, 20 Boateng, 21 Mustafi, 22 Weidenfeller (GK).
Pelatih: Joachim Loew (Jerman).
Skuat Aljazair:
1 Si Mohamed (GK), 2 Bougherra, 3 Ghoulam, 4 Belkalem, 5 Halliche, 6 Mesbah, 7 Yebda, 8 Lacen, 9 Ghilas, 10 Feghouli, 11 Brahimi, 12 Medjani, 13 Slimani, 14 Bentaleb, 15 Soudani, 16 Zemmamouche (GK), 17 Cadamuro, 18 Djabou, 19 Taider, 20 Mandi, 21 Mahrez, 22 Mostefa, 23 Rais (GK).
Pelatih: Vahid Halilhodzic (Bosnia-Herzegovina).
Head-to-head (2 pertemuan)
Jerman menang: 0
Seri: 0
Aljazair menang: 2.
Total gol Jerman vs Aljazair (5)
Jerman: 1
Aljazair: 4.
Pemenang laga ini akan menghadapi Prancis atau Nigeria di babak perempat final.
No comments:
Post a Comment