Ligacash –
Jepang yang pelatihannya di ambil alih oleh Alberto Zaccheroni, selama dua
tahun babak kualifikasi terlihat kewalahan dalam adaptasi sistem permainan yang
di terapkan oleh arsitek dari Italia. Jepang harus menelan kekalahan atas Uzbekistan
dan Korea Selatan. Setelah berhasil beradaptasi dengan sistem permainan arsitek
Italia ini, Jepang akhirnya memastikan tempat di ronde ke – empat babak
kualifikasi Piala Dunia.
Transisi sistem
permainan mereka terbukti membuahkan hasil yang baik , adanya inspirasi –
inspirasi oleh Keisuke Honda dan dipelopori oleh pemain – pemain Jepang seperti
Shinji Kagawa dan Shinji Okazaki , permainan Jepang mulai terlihat indah di
babak keempat . Dua kemenangan tegas dari Oman ( 3-0 ) dan Yordania ( 6-0 )
disusul kekalahan yang didapat Oman dan Irak membuat Samurai Biru memimpin
klasemen grup kualifikasi.
Kekalahan 2-1
atas Yordania sempat menunda pesta Jepang, tetapi hasil imbang 1-1 melawan
Australia cukup untuk mengunci 1 tempat di Brazil 2014, yang merupakan
penampilan ke – 5 mereka di Piala Dunia.
Sejarah
Pertandingan pada Piala Dunia FIFA
Pada penampilan
perdana di Piala Dunia, Jepang kalah 3 pertandingan berturut-turut yang membuat
mereka tersisih.
Namun di Piala
Dunia 2002 yang di selenggarakan di Korea / Jepang, Jepang mengukir sejarah.
Jepang sebagai tuan rumah Asia pertama di Piala Dunia FIFA, memimpin klasemen
grup yang di dalamnya terdapat Rusia , Belgia dan Tunisia dan melaju ke babak
selanjutnya. Sayangnya di babak sistem gugur Jepang kalah atas Turki.
Di Piala Dunia
2006 , Jerman, Jepang juga tidak lebih baik. Jepang hanya sanggup meraup 1 poin
dari 3 pertandingan yang membuat Jepang pulang lebih awal.
Laga di Piala
Dunia Afrika Selatan 2010 lagi-lagi Jepang melewati fase grup. Di babak sistem
gugur Paraguay dipaksa bermain imbang oleh Jepang dan laga kemudian dilanjutkan
sampai dengan adu penalti. Pada akhirnya Paraguay-lah yang melaju ke babak 8
besar.
Sejauh ini,
Jepang di Piala Dunia hanya berhasil menembus hingga di babak sistim gugur.
Profil
pelatih
Nama Lengkap : Alberto Zaccheroni
Tanggal Lahir :
1 April 1953
Tempat Lahir :
Meldola, Italy
Zaccheroni,
arsitek asal Italia, berhasil menerapkan sistem permainan Italia di Timnas
Jepang, Di Piala Dunia tahun ini, Dia berharap bisa membawa Timnas setidaknya
melewati babak sistim gugur.
Pemain
Bintang
Shinji
Kagawa
Nama lengkap :
Shinji Kagawa
Tanggal Lahir :
17 Maret 1989
Tempat Lahir :
Tarumi-ku, Kobe
Posisi Bermain : Gelandang
Umur boleh muda,
tapi kemampuan luar biasa. Itulah kelebihan gelandang asal Jepang yang musim
ini bermain bersama Borussia Dortmund, Shinji Kagawa. Sebagai gelandang, Kagawa
dibekali skill yang istimewa. Dia piawai dalam men-dribble, membuat operan
terukur, dan pintar dalam menempatkan posisi yang tepat. Satu lagi, selain
lihai dalam menggocek, Kagawa pun jago dalam melakukan permainan satu dua.
Berkat
kelebihannya itu pengamat sepak bola dan media-media Jepang menyebut
kemampuannya seperti pebola-pebola asal Spanyol, terutama pemain didikan
Barcelona dan Real Madrid. Ini merupakan nilai plus Kagawa. Dia sama sekali
belum menyentuh atmosfer sepak bola di Spanyol. Lantas kenapa gaya bermainnya
seperti pemain-pemain Spanyol?
Kagawa ternyata
melatihnya sendiri. Sejak kecil dia terobsesi untuk bisa bermain di Spanyol,
terutama Barcelona dan Madrid. Untuk itulah dia gemar menonton
pertandingan-pertandingan yang melibatkan El Barca dan Madrid melalui rekaman
pertandingan. Dia pun memerhatikan secara serius teknik bermain pemain-pemain
El Barca dan Los Merengues.
Tak heran jika
Kagawa yang menjadi pemain pertama di Jepang yang menandatangani kontrak
profesional sebelum lulus SMA, mampu tampil brilian di posisi gelandang. Saat
membela Cerezo Osaka di Divisi II J-League musim 2009 dia mampu mencetak 27
gol. Dia tercatat sebagai midfielder paling subur. Total, selama empat musim
bermain di Cerezo, Kagawa mencetak 55 gol.
Shinji
Okazaki
Tempat Lahir :
Takarazuka
Tanggal Lahir :
16 April 1986
Posisi Bermain : Gelandang
Shinji Okazaki
berhasil menyamai pencapaian yang dibukukan Shinji Kagawa di Bundesliga Jerman
saat memperkuat Borussia Dortmund.
Dua gol yang
dicetak pemain asal Jepang itu ke gawang Dortmund akhir pekan kemarin membuat
namanya kini sejajar dengan Kagawa, rekan senegaranya yang sukses menyarangkan
13 gol selama satu musim.
"Sangat
membanggakan mampu untuk mencetak gol ke gawang tim besar seperti
Dortmund," tutur Okazaki seusai laga.
"Saya ingin
terus bermain cemerlang seperti di laga tersebut. Jika dapat mencetak gol lagi
di laga selanjutnya maka saya yakin untuk mampu menggapai pencapaian yang lebih
tinggi."
Mainz saat ini
tertahan di posisi ketujuh klasemen sementara Bundesliga dengan menyisakan tiga
laga tersisa musim ini.
Keisuke
Honda
Tempat Lahir :
Settsu
Tanggal Lahir :
13 Juni 1986
Posisi Bermain : Gelandang
Keisuke Honda
merupakan salah satu ujung tombak serangan Jepang dalam beberapa tahun
terakhir. Fleksibilitas dan kemampuan mencetak gol tinggi yang dimiliki oleh
pemain yang dijuluki “Kaisar Keisuke” oleh fansnya ini telah membuat gelandang
serang lincah ini menjadi tokoh kunci dalam tim nasional Jepang dan klub yang
ia bela.
Sebelum bermain
di level profesional, Honda sudah mulai bermain bersama dengan tim lokalnya
Settsu FC. Ia juga sempat berseragam Gamba Osaka di level junior sebelum
bermain untuk tim Sekolah Menengah Atas Seiryo.
Honda memulai
karir profesionalnya bersama dengan Nagoya Grampus. Ia menjalani musim yang
apik bersama dengan klub Jepang tersebut dengan torehan 11 golnya. Teknik
individu serta kemampuannya mengolah si kulit bundar membuat klub asal Belanda,
VVV Venlo, tertarik untuk memboyongnya.
Pada 2008, Honda
ditransfer ke klub Belanda VVV Venlo Namun, tim itu terdegradasi dari
Eredivisie musim itu dan Honda juga tidak dapat mencegah Jepang dari tiga
kekalahan berturut-turut di Olimpiade Beijing musim panas itu. Meskipun grafik
penampilan secara tim cenderung mengalami kemrosotan, secara personal Honda
tampil cukup baik sehingga ia terpilih sebagai punggawa Samurai Biru untuk
pertama kalinya.
No comments:
Post a Comment