Aljazair membuat Belgia kewalahan - LIGACASH | TARUHAN KECIL BOLA PIALA DUNIA 2014 ONLINE

Ligacash – Belgia yang menjadi tim Kuda Hitam di Piala Dunia 2014 sempat kewalahan melawan Aljazair, tetap akhirnya Belgia menang atas Aljazair 2 – 1. Dalam laga yang dilangsungkan di Estadio Mineirao, Belo Horizonte tersebut, Belgia sempat tertinggal lewat gol penalti Sofiane Feghouli. Namun Marouane Fellaini dan Dries Mertens yang baru dimasukkan Marc Wilmots di babak kedua, mampu melesakkan gol untuk membalikkan keadaan.

Statistik pertandingan belgia vs aljazair

shots on target : 8 - 1

shots off target : 6 - 2            

possession (%) : 66 - 34         

corner kicks :   7 - 2    

offsides : 3 - 0            

fouls : 20 - 18            

yellow cards : 1 - 1

Susunan Pemain:

Belgia : Courtois, Alderweireld, Kompany, Van Buyten, Vertonghen, Witsel (Mertens), Dembele (Fellaini), Chadli, De Bruyne, Hazard, Lukaku (Origi).

Aljazair : M'Bolhi, Ghoulam, Bougherra, Halliche, Feghouli, Medjani (Ghilas), Bentaleb, Soudani (Slimani), Taider, Mahrez (Lacen), Mostefa.

Babak Pertama

Kedua tim tampil tak terlalu ngotot di 15 menit pertama. Baik Belgia dan Aljazair masih tampil berhati-hati sehingga gagal menciptakan peluang berarti. Barulah di menit 19 ketika Riyad Mahrez merangsek dari sisi kiri sebelum tembakannya melebar. Belgia juga membalas dua menit kemudian ketika sepakan keras Axel Witsel masih bisa ditahan oleh kiper Aljazair, Rais M'Bolhi.

Belgia yang tampil dominan, tiba-tiba terhenyak di menit 24 setelah Jan Vertonghen kedapatan melanggar Sofiane Feghouli di kotak terlarang yang sedang mencoba menyambut crossing dari sayap kiri. Akibatnya, wasit menunjuk titik putih dan memberi kartu kuning kepada bek kiri Belgia tersebut. Feghouli sendiri menjadi eksekutor penalti ini dan dengan tenang pemain asal Valencia ini memperdaya Thibaut Courtois.

Sebagai catatan, ini adalah gol pertama Aljazair di Piala Dunia sejak terakhir kali melakukannya 28 tahun lalu ketika Djamel Zidane mencetak satu-satunya gol Aljazair di di Piala Dunia 1986 saat melawan Irlandia Utara - membuat para pemain dan fans Aljazair bersuka ria menyambut gol langka ini. Mereka pun semakin percaya diri menghadapi gempuran serangan yang digalang para pemain Belgia.

Tercatat Belgia menciptakan tiga peluang yang masih mentah. Witsel kembali melepas tembakan spekulasi dari luar kotak yang masih bisa ditangkis oleh M'Bolhi. Berikutnya, tendangan bebas keras dari Vertonghen di menit 40 juga masih melambung. Dan menjelang turun minum, kembali M'Bolhi menjadi penyelamat Aljazair setelah sukses menahan tendangan jarak dekat Nacer Chadli. Skor 1-0 pun tetap bertahan.

Babak Kedua

Masuknya Dries Mertens langsung menambah daya dobrak Belgia. Gelandang serang Napoli ini langsung mengkreasikan peluang berbahaya setelah sepak pojoknya mampu ditanduk Witsel namun masih melebar. Setelah itu, Mertens kembali beraksi lewat dribelnya dari sisi kanan, namun masih bisa ditangkap M'Blohi. Tendangan bebas yang dikirimkan Mertens ke kotak penalti juga beberapa kali membuat pertahanan Aljazair kewalahan.

Aljazair yang terus tertekan tetap tampil tenang, bahkan mereka beberapa kali membahayakan gawang Courtois lewat serangan balik dan bola-bola mati. Seperti misalnya lewat sundulan Medjani dan Rafik Halliche yang masih menyamping dari gawang. Belgia sendiri mendapat peluang terbaiknya di menit 68 ketika pemain pengganti Divock Origi sukses mendapat umpan terobosan di kotak penalti. Sayang, sepakannya masih bisa diblok dengan gemilang oleh M'Bolhi.

Strategi bertahan total yang diterapkan pelatih Aljazair asal Bosnia-Herzegovina, Vahid Halilhodzic, akhirnya runtuh juga di menit 70. Umpan silang Kevin De Bruyne dari sayap kiri mampu ditanduk secara terarah oleh Marouane Fellaini, yang baru masuk lapangan lima menit. M'Bolhi yang sudah berjibaku tetap tak mampu menghalangi bola masuk ke gawangnya. Belgia mampu menyamakan skor dan kemudian mereka akhirnya benar-benar memimpin di menit 80.

Lewat serangan balik, Hazard memberikan umpan cerdik kepada Mertens yang berlari dari sisi lapangan. Tanpa ampun, Mertens melepas tendangan keras untuk menggetarkan gawang Aljazair. Belgia berbalik unggul! Tak lama berselang, Fellaini nyaris menjadikan keunggulan menjadi 3-1, namun sundulannya masih bisa ditepis oleh M'Bolhi. Hingga tambahan waktu tiga menit, skor 2-1 untuk kemenangan Belgia tidak berubah.