Promo terminalbet.com

Promo terminalbet.com
ligacsah.com

Saturday, June 14, 2014

TARUHAN KECIL BOLA PIALA DUNIA 2014 ONLINE - Meksiko menang atas Kamerun 1 - 0





Terminalbet - Meksiko memulai laga perdananya di Piala Dunia 2014 dengan mulus. Meksiko berhasil mengalahkan wakil Afrika, Kamerun dengan skor Akhir 1 – 0.Kemenangan atas Kamerun membuat Meksiko sementara berada di posisi kedua di Grup A dibawah Brazil.

Bermain dalam kondisi hujan dan lapangan basah, anak asuh Miguel Herrera itu mendapatkan kemenangan tipis 1-0 setelah gol Oribe Peralta di menit ke-61 tidak mampu disamakan oleh lawannya.

Tak lupa, pertandingan ini juga diwarnai sedikit kontroversi setelah hakim garis membatalkan dua gol yang dicetak Giovani Dos Santos di paruh pertama.

Statisktik pertandingan Meksiko vs Kamerun
shots on target : 4 - 1    
shots off target : 4 - 6    
possession (%) : 58 - 42            
corner kicks : 2 - 5    
offsides : 5 - 3    
fouls : 11 - 13            
yellow cards : 1 - 1    

Skuad Kedua Tim
Meksiko :  Guillermo Ochoa, Miguel Layun, Rafael Marquez, Maza, Paul Aguilar, Hector Moreno, Andres Guardado, Hector Herrera, Jose Vazquez, Oribe Peralta, Giovani Dos Santos
Kamerun : Charles Itandje, Benoit Assou – Ekotto, Nicolas N’Koulou, Cedric Djeugoue, Aurelien Chedjou, Stephane M’bia, Eyong Enoh, Alexandre Song, Samuel Eto’o, Eric Maxim Choupo-Moting, Benjamin Moukandjo

Babak Pertama

Peluang pertama di pertandingan ini didapatkan oleh Meksiko melalui tusukan Paul Aguillar di menit ketiga. Dalam sebuah skema serangan di sisi kanan, kesempatan yang dibangun tersebut pada akhirnya tidak membuahkan hasil sebagaimana tendangannya yang masih menyamping.

Sepuluh menit awal bisa dibilang menjadi milik El Tricolor , yang berkali-kali melancarkan serangan guna membongkar pertahanan lawan. Sebelum sepuluh menit tersebut, mereka bahkan sudah melancarkan sepakan on target melalui lesakan Miguel Layun.

Dos Santos sempat membuat pendukungnya bersorak setelah sukses menjebol gawang Kamerun kawalan Charles Itandje di menit ke-11. Akan tetapi, wasit Wilmar Roldan asal Kolombia menganulir gol tersebut lantaran hakim garis telah mengangkat bendera offside terlebih dahulu.

Indomitable Lions yang mengandalkan Samuel Eto’o di lini depan bukannya tanpa peluang. Sang striker andalan itu pun membuat ancamannya di menit ke-21 saat tembakan kerasnya hanya melebar tipis dari kanan gawang kiper Guillermo Ochoa.

Di tengah hujan deras, Meksiko kembali menciptakan peluang untuk mencetak gol. Berawal dari situasi tendangan bebas yang dieksekusi Andreas Guardado tiga menit sebelum setengah jam, bola yang terbang gagal diteruskan Rafael Marquez untuk memecah kebuntuan.

Hakim garis untuk kali kedua membuat keputusan yang layak diperdebatkan setelah ia menganulir gol Dos Santos di menit ke-29. Pada kejadian tersebut, terlihat mantan penggawa Barcelona itu sukses menjebol gawang Itandje usai memanfaatkan sepak pojok, namun secara mengejutkan wasit menganulirnya karena dianggap offside .

Babak pertama berjalan sedemikian rupa dengan kedua kubu yang mendapati peluangnya masing-masing. Namun hingga 45 menit, tak ada gol yang berhasil disaksikan di Arena das Dunas.

Babak Kedua

Meksiko kembali menghentak sejak babak kedua digulirkan. Baru tiga menit setelah laga kembali bergulir, Peralta nyaris membuat timnya unggul andai sepakannya tidak ditepis Itandje yang sigap menutup pergerakan sang pemain.

Kamerun juga sempat mengancam gawang Ochoa sebelum permainan memasuki satu jam. Di menit ke-58, Assou-Ekotto hampir membuat timnya memimpin setelah menyepak bola dari tendangan bebas.

Pertandingan yang diwarnai dengan sejumlah keputusan kontroversial ini pun akhirnya menyaksikan sebuah gol yang sah. Tepat di menit ke-61, striker Meksiko, Peralta, berhasil memecah kebuntuan usai memanfaatkan rebound dari peluang Dos Santos, yang mana menjadi gol kesembilannya dalam tujuh pertandingan kompetitif terakhir buat El Tri .

Berada di atas angin, pelatih Herrera lantas menarik keluar Peralta untuk menggantinya dengan Javier ‘Chicharito’ Hernandez, yang masuk di menit ke-74 dan diplot sebagai penggedor di lini depan.

Kamerun yang tertinggal mencoba membalas di sisa pertandingan. Saat laga menyisakan sepuluh menit, berbagai gempuran mereka lancarkan dalam rangka mencari gol penyama kedudukan.

Dalam keadaan tertekan, berulang kali bola yang diarahkan kepada Eto’o tidak dapat tersalurkan. Di sisi lain, Meksiko menerapkan skema serangan balik dengan harapan sukses membuat kejutan dan menggetarkan jala lawan.

Akan tetapi, meski terdapat empat menit tambahan waktu, gol lainnya tak kunjung datang sebagaimana laga ini berakhir untuk kemenangan Meksiko. Atas keberhasilan ini, pasukan Herrera untuk sementara menghuni urutan kedua dengan membayangi Brasil, yang sehari sebelumnya sukses mengatasi Kroasia

No comments:

Post a Comment