Ligacash - Tim
nasional Kolombia boleh bernapas lega setelah mereka memenangi pertarungan
sengit dengan Pantai Gading di laga kedua Grup C Piala Dunia 2014, Kamis (19/6)
waktu setempat.
Bermain
di Estadio Nacional de Brasillia, tim asal Amerika Selatan itu keluar sebagai
pemenang dengan menggenggam skor 2-1 meski di babak pertama sempat menemui
jalan buntu.
Dengan
kemenangan ini, Kolombia berhak memuncaki klasemen setelah mengoleksi enam poin
dari dua pertandingan.
Statistik pertandingan Kolombia
melawan Pantai Gading
shots
on target : 5 - 3
shots
off target : 4 - 4
possession
(%) : 45 - 55
corner
kicks : 5 - 5
offsides
: 3 - 1
fouls
: 11 - 14
yellow
cards : 0 – 2
Susunan Pemain kedua tim
Kolombia:
David Ospina; Pablo Armero (Santiago Arias), Cristian Zapata, Mario Yepes, Carlos
Sanchez; Juan Cuadrado, James Rodriguez; Abel Aguilar (Alexander Mejía), Juan
Camilo Zuniga, Victor Ibarbo (Juan Quintero); Teofilo Gutierez.
Pantai Gading:
Boubacar Barry Copa; Arthur Boka, Serge Aurier, Souleymane Bamba, Didier Zokora;
Cheik Tiote, Serey Die (Mathis Bolly); Yaya Toure, Max Alain Gradel (Salomon
Kalou), Gervinho; Wilfried Bony (Didier Drogba).
Babak Pertama
Pantai
Gading mengendalikan permainan di menit-menit awal, namun justru Kolombia yang
memberikan ancamannya terlebih dahulu ketika tendangan Teofilo Gutierrez di
menit keenam hanya tipis menyamping dari gawang Boubacar Barry.
Selang
tak berapa lama, pasukan Sabri Lamouchi mendapati gilirannya melalui free-kick
yang dieksekusi Max Gradel, yang mana gagal diteruskan oleh rekan setimnya
sebagaimana bola kirimnya tersebut sukses dihalau keluar dari kotak penalti.
Di
menit ke-17, Kolombia kembali menekan dengan mewakilan Carlos Sanchez yang
melepaskan tembakan spekulasi dari jarak jauh, tapi tetap saja belum mampu
membahayakan gawang The Elephants kawalan Barry.
Saat
kedua tim sama-sama tampak berimbang dan kesulitan dalam membongkar pertahanan
lawan, Gutierrez justru menyia-nyiakan peluang di depan mata setelah ia gagal
menyontek umpan matang hasil kiriman James Rodriguez yang bergerak dari sisi
kiri. Kejadian itu terjadi dua menit sebelum setengah jam.
Serge
Aurier juga bersemangat untuk menjadi pemain pertama yang namanya terpampang di
papan skor. Melalui sebuah serangan dari sektor kanan, upayanya masih bisa
diredam Ospina.
Jelang
akhiran babak pertama, masing-masing tim mencatatkan kesempatan untuk
mengungguli lawannya. Akan tetapi hingga wasit Howard Webb memerintahkan untuk
turun minum, tidak ada gol yang disaksikan di Brasillia.
Babak Kedua
Babak
kedua dimulai dengan persaingan di lini tengah. Tapi tidak ada peluang berarti
sampai terjadinya tendangan bebas yang dieksekusi Yaya Toure di menit ke-52.
Dalam kesempatan tersebut, lengkungan gelandang Manchester City ini menyamping
tipis dari gawang Ospina.
Kolombia
kemudian menurunkan Juan Quientero dengan menarik keluar Victor Ibarbo semenit
berselang. Di pihak lawannya, mereka belum memutuskan pergantian strategi
sebagaimana sang pelatih yang masih percaya dengan para pemainnya.
Pantai
Gading hampir mencetak gol mengesankan sebelum satu jam andai Wilfried Bony
tidak gagal saat melakukan tendangan salto menyambut umpan silang yang
dilancarkan Toure. Begitu pun Los Cafeteros, mereka juga nyaris memecah
kebuntuan jika upaya Juan Cuadrado yang melakukan stepover sebelum melakukan
tendangan tidak membentur mistar.
Butuh
kekuatan lebih dalam menyerang, pelatih Lamouchi akhirnya menurunkan Didier
Drogba dengan menarik keluar Bony, yang sepanjang pertandingan gagal
menunjukkan pengaruhnya. Meski demikian, Kolombia malah berhasil mengakhiri
deadlock saat sundulan deras Rodriguez menembus jala Barry di menit ke-64. Gol
itu bermula dari tendangan penjuru yang diarahkan Cuadrado dengan manis.
Keunggulan
yang didapat lantas digandakan oleh pemain yang baru masuk, Quintero. Lima
menit setelah gol Rodriguez, pemuda berusia 21 tahun itu sukses menciptakan gol
internasional pertamanya dengan menceploskan bola ke dalam gawang Pantai
Gading.
Pertandingan
pun berjalan seru ketika Gervinho memperkecil kedudukan dengan memperagakan
skill individu untuk melewati beberapa pemain sebelum menjebol jala Ospina di
menit ke-74. Akan tetapi, gol tersebut rupanya menjadi yang terakhir di partai
ini dengan Kolombia keluar sebagai pemenang.
No comments:
Post a Comment