Promo terminalbet.com

Promo terminalbet.com
ligacsah.com

Thursday, June 19, 2014

Kroasia menang atas Kamerun - LIGACASH | TARUHAN KECIL BOLA PIALA DUNIA 2014 ONLINE


Ligacash – Kroasia memiliki peluang ke Babak 16 besar setelah berhasil membantai Kamerun 4 – 0. Kamerun yang tinggal 10 pemain kewalahan menghadapi serangan beruntun Kroasia. Beberapa kali tembakan yang di lepaskan Kamerun masih berhasil di patahkan oleh Kroasia.

Tambahan tiga angka menempatkan Kroasia di peringkat tiga klasemen sementara Grup A dengan nilai tiga, atau berselisih satu poin dari Brasil dan Meksiko. Sedangkan kekalahan membuat Kamerun tersingkir lebih awal, karena belum mengemas satu pun poin.

Kroasia mendominasi permainan sejak pertengahan babak pertama, dan memberikan tekanan hebat ke pertahanan Kamerun. Kondisi ini membuat pemain Idomitable Lions frustrasi. Rasa frustrasi itu diperlihatkan Alex Song yang menyikut Mario Mandzukic, sehingga diganjar kartu merah.

Susunan pemain Kamerun dan Kroasia
Kroasia : Charles Itandje, Benoit Assou – Ekotto, Nicolas N’Koulou, Stephane M’Bia, Aurelien Chedjou (Dany Nounkeu), Eyong Enoh, Joel Matip, Alexander Song, Eric Maxim Choupo-Moting (Edgar Salli), Benjamin Moukandjo, Vincent Aboubakar (Pierre Webo)
Kamerun : Stipe Pletikosa, Darijo Srna, Danijel Pranjic, Vedran Corluka, Dejan Lovren, Ivica Olic (Eduardo), Ivan Perisic (Mateo Kovacic), Luka Modric, Sammir (Mateo Kovacic), Ivan Rakitic, Mario Mandzukic

Statistik pertandingan Kroasia dan Kamerun
shots on target : 1 - 9
shots off target : 10 - 9          
possession (%) : 48 - 52         
corner kicks :   4 - 7    
offsides : 0 - 4            
fouls : 11 - 9  
yellow cards : 0 - 1    
red cards : 1 – 0

Babak pertama
Kamerun sebetulnya mengawali laga dengan baik, dan mampu memberikan tekanan berarti terhadap Kroasia. Namun agresivitas mereka tidak bertahan lama, karena Kroasia perlahan-lahan memperbaiki performanya.

Akibatnya, Kroasia sudah membuka keunggulan ketika laga memasuki menit ke-11. Darijo Srna melepaskan bola ke jantung pertahanan Kamerun, dan berusaha dihalau barisan belakang. Bola jatuh ke kaki Ivan Perisic, dan selanjutnya memberikan umpan kepada Ivica Olic untuk menjebol gawang Charles Itandje.


Unggul satu gol membuat Kroasia makin mendominasi permainan, dan memberikan tekanan ke pertahanan Kamerun. Kendati demikian, tidak mudah bagi Kroasia untuk menggandakan keunggulan.

Peluang sempat diperoleh Ivan Rakitic dan Olic untuk menggandakan keunggulan Kroasia. Hanya saja, kali ini pertahanan Kamerun tidak melakukan kesalahan, dan Itandje pun mampu memetahkan peluang yang diperoleh tim Balkan tersebut.

Petaka menghampiri Kamerun lima menit sebelum babak pertama berakhir ketika Alex Song diganjar kartu merah setelah melakukan perbuatan konyol dengan sengaja menyikut Mario Mandzukic. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Babak kedua
Unggul jumlah pemain membuat Kroasia menjalani babak kedua dengan percaya diri. Serbuan langsung digencarkan ke pertahanan Kamerun, sehingga sukses menggandakan keunggulan pada menit ke-48. Perisic mencatatkan namanya di papan skor setelah Itandje gagal mengamankan bola dengan baik, sehingga si kulit bundar dengan mudah dilesakkan Perisic ke gawang Kamerun.

Kroasia kembali mengancam gawang Kamerun selang tiga menit kemudian. Kali ini Mandzukic yang mendapatkan peluang, tapi sepakannya masih melebar dari gawang. Tak lama berselang, giliran Olic yang menebar ancaman.

Setelah tendangan bebas Darijo Srna melayang di atas mistar, Kroasia akhirnya memperbesar keunggulan mereka pada menit ke-61. Umpan Danijel Pranjic diselesaikan Mandzukic dengan baik lewat sundulannya untuk menaklukkan Itandje. Kroasia makin di atas angin.

Papan skor kembali berubah pada menit ke-73 yang memperbesar keunggulan Kroasia. Eduardo melepaskan tendangan ke arah gawang, tapi bola bisa diblok Itandje. Sayangnya, bola jatuh ke kaki Mandzukic, sehingga striker yang memperkuat Bayern Munich ini tanpa kesulitan berarti menjebol gawang Kamerun.


Unggul empat gol dianggap sudah cukup bagi Kroasia, dan mulai menurunkan tempo permainan. Kesempatan ini coba dimanfaatkan Kamerun untuk memperkecil kekalahan. Tapi upaya mereka menemui jalan buntu hingga peluit panjang ditiupkan wasit.

No comments:

Post a Comment