Ligacash - Jepang
dan Yunani harus puas berbagi satu angka setelah kedua tim menuntaskan laga di
Arena das Dunas, Natal, Jumat (20/6) dengan skor imbang tanpa gol.
Hasil tersebut tidak serta merta menutup kans kedua
tim lolos ke-16 besar. Namun peluang mereka melenggang tidak leih baik dari
Pantai Gading dan Kolombia.
Dengan satu angka, Jepang dan Yunani berurutan
menempati peringkat tiga dan empat di klasemen Grup C. Ada pun Kolombia
memuncaki klasemen dengan enam poin, disusul Pantai Gading dengan tiga angka.
Statistik
pertandingan Jepang lawan Yunani
shots on target : 5 - 4
shots off target : 6 - 4
possession (%) : 68 - 32
corner kicks : 5
- 7
offsides : 1 - 3
fouls : 24 -
19
yellow cards : 1
- 3
red cards : 0 - 1
Susunan
Pemain Kedua tim
Jepang:
Eji Kawashima, Atsuto Uchida, Maya Yoshida, Yasuyuki Konno, Yuto Nagatomo, Hotaru
Yamaghuci, Makoto Hasebe (Yasuhito Endo 46), Shinji Okazaki, Keisuke Honda, Yoshita
Okubo, Yuya Osako (Shinji Kagawa 56)
Yunani:
Orestis Karnezis, Vasilios Torosidis, Konstantinos Manolas, Sokratis
Papastathopoulos, Holebas, Ioannis Maniatis, Konstantinos Katsouranis, Panagiotis
Kone (Dimitrios Salpingidis 80), Ioannis Fetfatzidis (Georgios Karagounis), Konstantinos
Mitroglou (Theofanis Gekas 35), Georgios Samaras
Babak
Pertama
Jepang langsung menekan sejak peluit tanda
dimulainya pertandingan ditiupkan. Tapi kans pertama dipunyai Yunani lewat
tendangan jarak jauh Pantagionos Kone.
Lewat serangan balik cepat, Kone membawa bola dari
garis tengah dan melepas sepakan jarak jauh ke gawang Jepang. Tapi kiper
Kawashima masih bisa menghalaunya di menit sepuluh.
Jepang tak ingin kehilangan kesempatan membuka
rekening gol mereka. Di menit 20, Osako punya kans untuk membawa timnya
memimpin.
Menyusur dari sisi kanan pertahanan Yunani, Osako
melepas tendangan melintir dari luar kotak penalti. Kiper Yunani gagal
menjangkau bola, tapi arahnya masih sedikit menyamping dari gawang.
Di menit 28, Keisuke Honda mencoba peruntungan lewat
momentum tendangan bebas. Arahnya sudah tepat, tapi bola masih dengan mudah
diblok Karnezis.
Di menit 36, Yunani kehilangan satu pemain mereka.
Katsouranis mendapat kartu kuning kedua yang berujung kartu merah menyusul dua
pelanggaran tidak perlu yang dilakukannya.
Namun kehilangan satu pemain tak membuat Yunani
menurunkan tensi serangan. Tekanan tetap dilakukan, meski tak sampai mengancam
gawang Jepang.
Sementara tim dari Asia juga berusaha untuk terus
mencuri keunggulan sebelum laga babak pertama berakhir. Upaya Jepang juga tak
membuahkan hasil.
Babak
Kedua
Jepang memulai lagi skema serangan mereka. Di menit
53, Honda mencoba peruntungan lewat tendangan jarak jauh. Bola masih bisa
ditangkap Karnezis.
Di menit 59, Kawashima membuat penyelamatan penting
dengan menepis bola sundulan Gekas dari prosesi tendanga sudut. Satu jam laga
berjalan, kedudukan masih imbang tanpa gol.
Di menit 67, Jepang mendapatkan kesempatan terbuka
membuka keunggulan. Lewat pola serangan yang ditata rapi, Kagawa mengirim umpan
lambung kepada Uchida, yang langsung menyodorkan bola ke depan gawang Yunani.
Namun Okubo gagal memaksimalkan kesempatan di mana sontekannya melambung jauh.
Lima menit berselang, giliran sontekan Uchida yang
masih melebar dari gawang Yunani. Sementara tendangan Honda masih bisa diblok
barisan belakang lawan.
Tekanan Jepang ke pertahanan Yunani berlanjut. Di
menit 76, Okubo melepas tendangan keras dari tengah lapangan, yang masih bisa
diblok kiper Yunani.
Di sepuluh menit terakhir pertandingan, Jepang
meningkatkan tensi serangan mereka. Uchida beberapa kali mengirim umpan silang
mendatar atau pun lambung ke jantung pertahanan Yunani, tapi tak ada pemain
Jepang yang menyambutnya.
Di menit 87, Halebas sempat mencuri peluang lewat
tendangan keras kaki kiri. Tapi bola masih bisa diblok kiper Jepang.
Endo berpeluang membawa Jepang memimpin dengan
tendangan bebasnya. Lagi-lagi Karnezis bisa menyelamatkan gawangnya.
Babak tambahan waktu empat menit tak bisa dimaksimalkan
kedua tim untuk mencuri gol. Skor bertahan 0-0 hingga wasit Joel Aguilar dari
El Salvador meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.
No comments:
Post a Comment