Ligacash - Spanyol
terpaksa harus mengangkat koper pulang ke negaranya setelah di kalahkan oleh
Chili. Spanyol harus mengucapkan selamat tinggal pada ambisi mempertahankan
trofi Piala Dunia. Usai meraja dalam tiga turnamen internasional terakhir,
petualangan La Roja di Brasil 2014 berakhir prematur menyusul kekalahan 2-0 di
tangan Chili.
Hasil
ini menandai kali kedua Spanyol tunduk dalam dua partai pertama Grup B, setelah
sebelumnya dibantai Belanda 5-1. Tanpa poin dengan sisa cuma satu laga, pasukan
Vicente Del Bosque dipastikan masuk kotak.
Sebaliknya,
Cili -- juga beralias La Roja -- memesan jatah ke 16 besar berkat kemenangan
ini, menyusul jejak Belanda yang sebelumnya menundukkan Australia 3-2.
Penentuan juara grup bakal digelar saat keduanya berjumpa pada laga terakhir di
Sao Paulo, 23 Juni.
Statistik pertandingan Spanyol vs
Chili
shots
on target : 7 - 4
shots
off target : 9 - 3
possession
(%) : 56 - 44
corner
kicks : 7 - 1
offsides
: 1 - 2
fouls
: 14 - 15
yellow
cards : 1 – 2
Susunan pemain kedua tim
Spanyol
: Iker Casillas, Javier Martinez, Sergio Ramos, Cesar Azpilicueta, Jordi Alba,
Xabi Alonso (Koke), Sergio Busquets, Pedro Rodriquez (Santi Cazorla), Andreas
Iniesta, David Silva, Diego Costa (Fernanndo Torres)
Chili
: Claudio Bravo, Gary Medel, Gato Silva, Gonzalo Jara, Mauricio Isla, Eugenio
Mena, Marcelo Diaz, Charles Aranguiz (Felipe Gutierrez), Arturo Vidal (Carlos
Carmona), Alexis Sanchez, Eduardo Vargas (Jorge Valdivia)
Babak Pertama
Mengemban
misi wajib menang, Spanyol justru mengawali laga dengan gugup, sementara Cili
dengan permainan agresif dan cepatnya langsung memperoleh peluang di menit
kedua, saat sundulan Gonzalo Jara menyambut sebuah tendangan penjuru melenceng
tipis di sisi gawang Iker Casillas.
Meski
setelahnya mampu memegang dominasi penguasaan bola seperti biasanya, lini
belakang Spanyol dengan garis pertahanan tinggi tetap kelimpungan menghadapi
serangan-serangan kilat dari sang wakil Amerika Selatan.
Di
menit ke-20, satu transisi cepat Cili akhirnya berujung gol pembuka yang
dibukukan Eduardo Vargas.
Bermula
dari kesalahan umpan Xabi Alonso, Alexis Sanchez mencuri bola lantas memainkan
one-two dengan Arturo Vidal, sebelum memberikan umpan kepada Charles Aranguiz.
Nama terakhir ini kemudian langsung melepas bola silang mendatar kepada Vargas,
yang dengan tenang melakukan sedikit kontrol sebelum mengeksekusi dari jarak
dekat.
Tertinggal,
Tim Matador segera meningkatkan tempo. Kans emas datang mendekati setengah jam
permainan, namun tembakan Diego Costa menyongsong umpan sundulan David Silva
berakhir di sisi luar jala gawang Cili.
Dengan
postur jangkungnya setinggi 186 cm, Costa terus menjadi sasaran umpan-umpan
silang Spanyol ke dalam kotak penalti, namun bintang Atletico Madrid itu tak
bisa berbuat banyak karena kiper Claudio Bravo terbukti andal mengantisipasi
bola-bola atas.
Jelang
turun minum malah gawang Spanyol yang jebol untuk kali kedua. Tendangan bebas
Alexis dapat ditinju Iker Casillas, namun bola rebound dapat dikuasai Aranguiz,
yang langsung memperdaya San Iker.
Babak Kedua
Saat
jeda Vicente Del Bosque memutuskan mengganti Alonso dan memberikan kesempatan
kepada Koke. Masuknya bintang muda Atletico itu berdampak positif karena
Spanyol mengawali babak kedua dengan lebih baik dibandingkan paruh pertama.
Spanyol
bahkan memperoleh kesempatan luar biasa bagus untuk menipiskan defisit tujuh
menit pascainterval. Bermula dari free-kick Sergio Ramos yang gagal dihalau
sempurna oleh Bravo, Diego Costa melepas umpan berbau tembakan dengan tendangan
salto. Si kulit bulat meluncur ke arah Sergio Busquets yang terbebas sendirian,
namun penyelesaian jangkar Barcelona itu malah meleset.
Walaupun
banyak dikurung, Cili tetap berbahaya saat berkesempatan menggenjot serangan
balik.
Contohnya
di 20 menit terakhir jelang bubaran. Eugenio Mena mengiris tepi kiri lapangan
sebelum melepas umpan silang yang semestinya dapat dikonversi Mauricio Isla di
tiang jauh. Sayang, tendangan pemain Juventus itu malah melayang di atas mistar
walau ia berada di posisi bebas.
Spanyol
menolak mengibarkan bendera putih kendati waktu terus menipis. Sepasang peluang
didapat dalam sepuluh menit pamungkas, yaitu melalui sepakan jarak jauh Andres
Iniesta dan tembakan bebas Santi Cazorla, tetapi semuanya mentah di hadapan
Bravo. Ketersingkiran dini pun tak kuasa dihindari sang juara bertahan.
No comments:
Post a Comment