Ligacash – Argentina
menang dramatis atas swiss dan memastikan tiket di perempat – final Piala Dunia
2014. Argentina mendapatkan perlawanan yang berat dari Swiss. Kedua tim bermain
imbang tanpa gol hingga harus melakoni perpanjangan waktu. Di Maria di menit –
menit terakhir sebelum adu pinalti keluar menjadi pahlawan.
Kini
Argentina menanti hasil pertemuan Belgia versus Amerika Serikat untuk melihat
siapa lawan yang akan mereka hadapi di babak delapan besar.
Babak Pertama
Tempo
permainan berjalan datar di awal laga dengan Argentina terlihat kesulitan
menembus penampilan disiplin pasukan Swiss besutan Ottmar Hitzfeld.
La
Nati bahkan tak segan merusak serangan Tim Tango dengan pelanggaran-pelanggaran
sistematis sehingga Lionel Messi cs. kesulitan menciptakan ancaman nyata.
Malah
peluang perdana pada pertandingan ini datang untuk kubu Swiss di menit ke-27,
ketika Xherdan Shaqiri memberikan umpan tarik untuk dihantam Granit Xhaka.
Namun tembakan Xhaka masih dapat dihadang kaki kiper Sergio Romero.
Setelah
bek Argentina, Ezequiel Garay, melepas percobaan melenceng dari situasi
tendangan penjuru, kembali giliran Swiss yang memperoleh kesempatan sangat
bagus untuk memecah kebuntuan.
Shaqiri
lagi-lagi terlibat dalam prosesnya dengan mengirim umpan terobosan terukur ke
arah Josip Drmic. Sayang kans emas terbuang sia-sia setelah upaya Drmic
mencungkil si kulit bulat gagal memperdaya Romero.
Babak Kedua
Argentina
tetap dominan dalam penguasaan bola
selepas turun minum, tetapi mereka masih susah membongkar pertahanan sang lawan
yang dikomandoi duet Johan Djorou serta Fabian Schar.
Sementara
di ujung lain lapangan Swiss juga tetap berbahaya. Di menit ke-50 tangkapan
kurang lengket Romero mengantisipasi tembakan bebas Shaqiri cukup untuk membuat
jantung suporter Argentina berdegup kencang.
Argentina
akhirnya menciptakan peluang bagus di menit ke-62 saat Gonzalo Higuain
meneruskan umpan silang Marcos Rojo dengan sundulan akurat yang mampu ditepis
Diego Benaglio.
Skuat
besutan Alejandro Sabella semakin menggebu-gebu menerapkan tekanan dan dua kans
lagi mereka peroleh dari sang kapten Messi, yang tampak jauh lebih hidup di
babak kedua.
Pertama
bintang Barcelona itu melesatkan tendangan setengah voli yang sedikit terlalu
tinggi di atas mistar, dan setelahnya La Pulga merangsek ke dalam kotak penalti
Swiss dengan liukan khasnya sebelum melepas tembakan yang dimentahkan dengan
gemilang oleh Benaglio.
Di
pengujung waktu normal, kedua kubu saling menebar bahaya dengan pergerakan
Messi kembali menginisiasi satu kemelut di area penalti lawan, sedangkan Swiss
mengancam via sundulan Schar dari tendangan bebas Gokhan Inler.
Perpanjangan Waktu
Argentina
langsung mendapatkan kans tak lama setelah dimulainya extra time. Tendangan
penjuru Angel di Maria berhasil menemui kepala Garay, namun Benaglio masih
sigap mengantisipasi.
Sesaat
kemudian giliran Rodrigo Palacio meneruskan umpan tendangan bebas Messi dengan tandukannya.
Peluang ini juga belum berhasil memperdaya Benaglio.
Sepuluh
menit mendekati akhir masa perpanjangan, Benaglio menampilkan penyelamatan
fantastis untuk memastikan skor kacamata terus terjaga dengan menangkal
tembakan keras Di Maria menuju sudut kanan atas gawang.
Saat
adu penalti sudah membayang di depan mata, Argentina secara dramatis menyegel
kemenangan berkat gol penentu Di Maria. Bermula dari aksi Palacio mencuri bola
dari Stephan Lichtsteiner, penyerang Inter itu kemudian mengumpan kepada Messi
dan sang kapten meneruskannya untuk dikonversi Di Maria dengan tembakan akurat
ke tiang jauh.
Swiss
menolak menyerah dan pada detik-detik penghabisan mereka hampir menyeimbangkan
skor. Sayang, keberuntungan masih belum berpihak karena sundulan Blerim
Dzemaili kandas oleh tiang gawang.
No comments:
Post a Comment